Taj Mahal: Simbol Kasih Sayang Ternama di Dunia

2283
taj-mahal-1

Tidak dapat dipungkiri Taj Mahal merupakan keajaiban arsitektur modern yang menggabungkan pengaruh India, Persia, dan Islam. Berlokasi di tepi selatan Sungai Yamuna di Agra, India, Taj Mahal dibangun atas perintah Kaisar Mughal Shah Jahan pada tahun 1632 untuk membangun makam istri tercintanya, Mumtaz Mahal, yang meninggal saat melahirkan. Di tahun 1983, UNESCO mendaftarkan Taj Mahal ke dalam situs Warisan Dunia dan merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.

Mumtaz & Shah Jahan Miniature Painting
Mumtaz & Shah Jahan Miniature Painting

Shah Jahan, sang pendiri, berasal dari dinasti Mughal yang menguasai sebagian besar wilayah India Utara dari awal abad ke-16 sampai pertengahan abad ke-18. Pada tahun 1627, beliau menang atas perebutan kekuasaan dengan saudara laki-lakinya setelah ayahnya, Raja Jahangir wafat. Kemudian ia menguasai tahta kekaisaran Mughal didampingi Mumtaz Mahal (“Satu Istana Terpilih”), yang dinikahinya pada tahun 1612 dan sangat dicintainya. Mumtaz populer akan pesona dan kecantikan legendarisnya; para penyair di masa itu menulis kecantikannya sedemikian rupa sehingga “bulan menyembunyikan cahayanya karena malu di hadapannya”.

Kubah utama Taj Mahal sendiri memiliki tinggi 240 kaki yang dikelilingi oleh empat kubah yang lebih kecil. Dasar bangunan terbuat dari marmer putih dan batu semi mulia, termasuk batu giok, kristal, lapis lazuli, amethyst dan pirus. Potongan kecil dari batu ini digunakan untuk menciptakan desain rumit dengan teknik yang disebut ‘petra dura’. Lebih dari 20.000 pekerja dari India, Persia, Eropa dan Kekaisaran Ottoman dipekerjakan untuk membangun struktur bangunan. Konon, Kaisar Shah Jahan memenggal tangan arsitek dan pekerjanya setelah selesai untuk memastikan bahwa monumen seindah Taj Mahal tidak akan pernah dibangun lagi.

Awalnya Shah Jahan berencana membangun bangunan khusus makam agung menawan lain di Taj Mahal, di mana jenazahnya nanti akan dikuburkan dan ingin dua bangunan khusus tersebut dihubungkan oleh sebuah jembatan. Namun, pada tahun 1658 beliau digulingkan oleh anaknya, Aurangzeb dan menjadi tahanan rumah di Benteng Agra.  Beliau lalu wafat pada tahun 1666 dan dimakamkan di samping Mumtaz.

Tahukah kamu sudah lebih dari dua sampai empat juta orang mengunjungi Taj Mahal setiap tahunnya. Bila kamu belum sempat ke sini, yuk segera sediakan waktu untuk berkemas, pesan tiket dan kunjungi monumen termewah di dunia yang dibangun penuh dedikasi akan bentuk suatu kasih sayang – mungkin Valentine tahun ini?

Oleh: Zareen Akbany